Apakah Termometer Telinga Akurat?

Termometer telinga inframerah yang telah menjadi sangat populer di kalangan dokter anak dan orang tua cepat dan mudah digunakan, tetapi apakah akurat? Tinjauan penelitian menunjukkan bahwa termometer tersebut mungkin tidak akurat, dan meskipun variasi suhunya sedikit, termometer tersebut dapat membuat perbedaan dalam cara perawatan anak.

Para peneliti menemukan perbedaan suhu hingga 1 derajat di kedua arah ketika pembacaan termometer telinga dibandingkan dengan pembacaan termometer rektal, bentuk pengukuran yang paling akurat. Mereka menyimpulkan bahwa termometer telinga tidak cukup akurat untuk digunakan dalam situasi di manasuhu tubuhperlu diukur dengan tepat.

"Dalam kebanyakan situasi klinis, perbedaan tersebut mungkin tidak menjadi masalah," kata penulis Rosalind L. Smyth, MD, kepada WebMD. "Namun, ada situasi di mana 1 derajat dapat menentukan apakah seorang anak akan dirawat atau tidak."

Smyth dan rekan-rekannya dari Universitas Liverpool di Inggris meninjau 31 penelitian yang membandingkan hasil pembacaan termometer telinga dan rektal pada sekitar 4.500 bayi dan anak-anak. Temuan mereka dilaporkan dalam jurnal The Lancet edisi 24 Agustus.

Para peneliti menemukan bahwa suhu 100,4(F (38(℃) yang diukur melalui rektal dapat berkisar antara 98,6(F (37(℃) hingga 102,6(F (39,2(℃) saat menggunakan termometer telinga. Smyth mengatakan bahwa hasil ini tidak berarti bahwa dokter anak dan orang tua harus meninggalkan termometer telinga inframerah, melainkan bahwa pembacaan satu telinga tidak boleh digunakan untuk menentukan jalannya pengobatan.

Dokter anak Robert Walker tidak menggunakan termometer telinga dalam praktiknya dan tidak merekomendasikannya untuk pasiennya. Ia menyatakan keterkejutannya bahwa perbedaan antara hasil pembacaan telinga dan rektal tidak terlalu besar dalam tinjauan tersebut.

“Dalam pengalaman klinis saya, termometer telinga sering memberikan hasil pembacaan yang salah, terutama jika anak memiliki suhu yang sangat buruk.infeksi telinga,” Walker memberi tahu WebMD. “Banyak orang tua yang merasa tidak nyaman mengukur suhu rektal, tetapi saya tetap merasa bahwa itu adalah cara terbaik untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.”

Akademi Dokter Anak Amerika (AAP) baru-baru ini menyarankan orang tua untuk berhenti menggunakan termometer merkuri kaca karena kekhawatiran tentang paparan merkuri. Walker mengatakan termometer digital yang lebih baru memberikan hasil yang sangat akurat saat dimasukkan melalui dubur. Walker bertugas di Komite Praktik dan Kedokteran Rawat Jalan AAP dan berpraktik di Columbia, Carolina Selatan


Waktu posting: 24-Agu-2020